Berlubangnya gigi atau rusaknya gigi sehingga terasa sakit sering dijumpai baik pada anak-anak atau orang dewasa. Permasalahan tersebut terjadi karena beberapa sebab, yang intinya adalah mengenai gaya hidup / pola perlakuan terhadap gigi/mulut. Berikut ini akan dijabarkan beberapa faktor yang menyebabkan rusak dan berlubangnya gigi.
Makanan manis yang ada di dalam mulut akan menjadi asam ketika adanya kuman/bakteri pada mulut. Kuman di dalam mulut memproses sisa-sisa makanan manis tersebut menjadi asam. Asam inilah pemicu terbentuknya plak atau karies gigi. Asam tersebut juga akan menjadi titik-titik lubang dan berpotensi menjadi besar sehingga akan membuat gigi berlubang. Kemudian mengunyah es juga memungkinkan akan merusak bahkan memecah / mematahkan gigi. Jaringan lembut di dalam gigi juga dapat teriritasi jika sering mengunyah es / mengkonsumsi yang dingin-dingin. Sehingga gigi akan terasa ngilu jika mengkonsumsi yang dingin-dingin, karena sudah rusaknya jaringan gigi.
Kebanyakan perokok warna giginya terlihat agak gelap / kekuningan. Hal ini disebabkan oleh noda dari rokok yang menempel pada gigi. Akibat rokok dapat memicu penyakit gusi yang menyebabkan gigi menjadi mudah tanggal. Kurang rajin atau sering mengabaikan berkumur dan menyikat gigi berpotensi besar membuat gigi berlubang. Sisa makanan yang terlalu lama mengendap pada permukaan gigi ditambah lagi adanya bakteri pada mulut, dalam jangka panjang akan merusakkan gigi / gigi berlubang. Itu sebabnya rajinlah berkumur dan menyikat gigi.
Salah satu rusaknya gigi adalah gigi yang warnanya menjadi agak gelap. Warna lapisan luar gigi atau enamel dapat berubah oleh karena zat tanin yang terkandung dalam teh, kopi, sirup, dan minuman bersoda. Dalam jangka panjang, warna gigi akan menjadi gelap / menguning jika terlalu sering meminum, minuman tersebut. Maka supaya gigi tetap terlihat cerah, kurangi meminum kopi, teh dan soda.
Menyikat gigi itu ada tekniknya, yaitu sebaiknya pelan-pelan saja, jangan ditekan keras-keras. Karena jika terlalu keras dapat merusak enamel protektif pada gigi, sensitivitas gigi meningkat dan gusi bisa sakit. Sesudah sikat gigi sebaiknya berkumurlah jangan terlalu banyak agar zat fluroide tidak hilang. Zat fluroide ini baik untuk merawat gigi dan kesehatan mulut, berguna menghilangkan bakteri/kuman pada mulut. Kemudian gunakan sikat gigi yang berbulu lembut karena baik untuk gigi dan dapat menjangkau gigi graham.
Referensi:
drg. Callista Argentina, Nah, Ini Dia Kebiasaan yang Sering Bikin Gigi Berlubang!, http://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2698777/nah-ini-dia-kebiasaan-yang-sering-bikin-gigi-berlubang, (diakses 29 Desember 2016)
Dwi Agustina, 10 Kebiasaan Ini yang Bikin Gigi Rusak, http://www.tribunnews.com/kesehatan/2011/07/06/10-kebiasaan-ini-yang-bikin-gigi-rusak, (diakses 6 Juli 2011)
Unoviana Kartika, 10 Kebiasaan yang Bikin Gigi Rusak, http://health.kompas.com/read/2013/10/01/1542224/10.Kebiasaan.yang.Bikin.Gigi.Rusak%20, (diakses 1 Oktober 2013)
No comments:
Post a Comment